Penyakit jantung dapat dipulihkan tanpa operasi dan tanpa obat dengan
lima langkah sederhana, ujar Steven Masley, MD. Dia menguraikan
perencanaan yang inovatif dalam buku terlarisnya, “The 30-Day Heart
Tune-Up.”
Dr. Masley, anggota dari American Heart Association dan pemenang
penghargaan pendidik, mengatakan bahwa penelitian dan pengalamannya
menunjukkan bahwa pemikiran konvensional tentang kesehatan jantung (kolesterol adalah pencetus utama penyakit jantung), benar-benar salah.
Faktor-faktor yang dapat meminimalkan risiko penyakit jantung
Ia
mengatakan bahwa lebih dari 100 pasiennya telah berhasil membuat
jantung mereka lebih muda dengan menggunakan metodenya, bergantung pada
pola makan dan perubahan gaya hidup. Menurut Dr. Masley, pasien-pasien
tersebut dapat memulihkan penyakit jantungnya dengan mengikuti apa yang
ia juluki sebagai faktor 5 F yaitu : Fiber (serat), Fish (ikan), Food
Nutrients (nutrisi makanan), Fitness (kebugaran), dan Fat (lemak).
1. Meningkatkan asupan serat
Jika anda ingin mengatasi penyakit jantung yang ada, meningkatkan jumlah asupan serat makanan adalah faktor ‘yang paling penting’.
Jika anda ingin mengatasi penyakit jantung yang ada, meningkatkan jumlah asupan serat makanan adalah faktor ‘yang paling penting’.
Dia merekomendasikan serat larut, yang ditemukan dalam
kacang-kacangan (beans), kacang-kacangan (nuts), gandum, sayuran, dan
buah-buahan. Ia merekomendasikan untuk mengkonsumsi lima cangkir
buah-buahan dan sayuran setiap hari, bersama dengan setengah cangkir
kacang-kacangan (beans) dan segenggam kacang (nuts).
Buah-buahan dan sayuran yang baik untuk jantung adalah yang berwarna
cerah seperti hijau, merah cerah, dan kuning karena sangat kaya akan
antioksidan anti-penuaan. Tomat, jeruk, anggur merah, brokoli, paprika,
kale, dan bayam merupakan beberapa diantaranya.
2. Makan lebih banyak ikan
Makan ikan adalah hal yang penting karena ikan kaya akan asam lemak omega-3. “Ikan dapat membantu mengurangi denyut jantung tidak teratur, kekakuan darah (yang dapat menyebabkan serangan jantung penyebab pembekuan darah), dan trigliserida,” katanya.
Makan ikan adalah hal yang penting karena ikan kaya akan asam lemak omega-3. “Ikan dapat membantu mengurangi denyut jantung tidak teratur, kekakuan darah (yang dapat menyebabkan serangan jantung penyebab pembekuan darah), dan trigliserida,” katanya.
Dr. Masley merekomendasikan mengkonsumsi ikan air dingin seperti
salmon atau trout setidaknya tiga kali seminggu karena ikan-ikan
tersebut mengandung ‘lemak baik’ yang tinggi dan kemungkinan kecil
terkontaminasi dengan merkuri. Suplemen atau kapsul minyak ikan
berkualitas tinggi bisa menjadi alternatif jika anda tidak mengkonsumsi
ikan yang cukup.
3. Meningkatkan kadar gizi
Makan makanan yang sehat akan memberikan sejumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. “Suplemen juga bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan jantung secara substansial bahkan jika anda telah makan makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, dan mengelola stres,” katanya.
Makan makanan yang sehat akan memberikan sejumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. “Suplemen juga bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan jantung secara substansial bahkan jika anda telah makan makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, dan mengelola stres,” katanya.
Dia merekomendasikan untuk mengkonsumsi multivamin yang seimbang
setiap harinya meliputi magnesium (400 mg), vitamin D (2.000 mg), dan
vitamin K (250 mcg). Orang-orang dengan darah yang encer harus
berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu sebelum meningkatkan
asupan vitamn K, katanya.
4. Mengurangi lemak tubuh
Obesitas merupakan faktor risiko jantung yang jelas. Oleh karena itu, mengatasi lemak tubuh juga berarti mengatasi penyakit jantung, kata Dr Masley.
Obesitas merupakan faktor risiko jantung yang jelas. Oleh karena itu, mengatasi lemak tubuh juga berarti mengatasi penyakit jantung, kata Dr Masley.
Kelebihan lemak tubuh tidak hanya meningkatkan kolesterol,
tekanan darah, dan kadar gula darah, tetapi juga menghasilkan senyawa
inflamasi, dan ini, pada gilirannya akan mempercepat pembentukan plak di
arteri koroner. “Peradangan menyebabkan darah lengket, yang dapat
menyebabkan serangan jantung atau stroke,” katanya.
5. Meningkatkan kebugaran
“Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko 40 persen lebih sedikit untuk terkena serangan jantung, stroke, dan kasus kematian mendadak,” kata Dr Masley. Latihan berat sangat penting untuk pencegahan penyakit jantung.
“Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko 40 persen lebih sedikit untuk terkena serangan jantung, stroke, dan kasus kematian mendadak,” kata Dr Masley. Latihan berat sangat penting untuk pencegahan penyakit jantung.
“Arteri koroner anda seperti halnya otot-otot yang harus dilatih atau digerakkan agar berfungsi optimal.”
Sebagian dokter menyarankan kepada pasiennya untuk berolahraga yang
ringan saja seperti berjalan kaki singkat setiap harinya untuk kesehatan
jantung. Namun jika ingin melawan penyakit jantung, olahraga yang
dilakukan haruslah intens. Dua puluh menit berjalan kaki kurang efektif
untuk memotong risiko penyakit jantung.
Dia merekomendasikan latihan aerobik, latihan kekuatan, dan
peregangan untuk fleksibilitas, dengan intensitas dan panjang
disesuaikan dengan tingkat kebugaran seseorang.
Sumber: artikelkesehatan99.blogspot.com